Polisi Dalami Bantuan Ternak Sapi yang Mati, Pihak Penyedia BPBD Jeneponto Diduga Melarikan Diri

    Polisi Dalami Bantuan Ternak Sapi yang Mati, Pihak Penyedia BPBD Jeneponto Diduga Melarikan Diri
    Kepolisian Polres Jeneponto pada Satuan Reskrim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) mendalami pengadaan bantuan ternak sapi yang diduga banyak mati.

    JENEPONTO - Menanggapi aksi para demonstran Aliansi Pemuda Jeneponto terkait pengadan bantuan ternak sapi yang diduga banyak mati secara misterius. 

    Kepolisian Polres Jeneponto pada Satuan Reskrim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi.

    Kanit Tipikor Polres Jeneponto IPTU, Uji Mughni mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah menyita sejumlah dokumen di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto untuk melakukan pengembangan dan mendalami pengadaan bantuan ternak sapi tersebut.

    "Ia kami sudah memeriksa keterangan beberapa saksi-saki, " kata Uji saat menerima salah satu pendemo di ruangnya, Senin (16/01/2023).

    Mantan Kanit PPA Polres Jeneponto itu mengungkapkan bahwa terkait bantuan ternak sapi yang diduga banyak mati tersebut mulai jalan pengembangan di awal Desember.

    "Kamis sudah dari sana (BPBD) hanya saja saya dapat informasi pihak penyedia melarikan diri, " ungkapnya.

    Namun meski demikian, lanjut Uji Mughni, pihak akan terus melakukan pengembangan dan full baket terkait keberadaannya.

    Sejauh ini, beber Uji, tidak ada laporan dari masyarakat terkait pengadan bantuan ternak sapi itu. Begitupun laporan dari BPBD Jeneponto.

    "Ia tidak yang melapor. Tapi kami dapat baket sendiri terkait pengadan bantuan ternak sapi yang diduga banyak yang mati. Itu yang pertama kami kembangkan, " katanya.

    Dia juga berterima kasih banyak kepada rekan-rekan media atas informasinya melalui pemberitaan dan rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan sejumlah dokumen dan data penerima bantuan ternak sapi tersebut, pungkasnya.


    Penulis: Syamsir. 

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Pendemo Desak Usut Tuntas Bantuan Ternak...

    Artikel Berikutnya

    Kisruh, Pemasok Tarik Kembali Sapinya 14...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J MINUSCA CAR Terima Penghargaan Environmental Penghargaan Penjagaan Lingkungan Terbaik

    Ikuti Kami