Puluhan Tahun Rusak Parah, Jalan Penghubung 4 Wilayah di Tamalatea Tak Kunjung Diperbaiki

JENEPONTO, - Jalan penghubung antar wilayah Kelurahan Bontoa, Balangberu, Sapanang dan Kelurahan Majangloe hingga akses menuju kawasan kota Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan puluhan tahun rusak parah tak kunjung diperbaiki.

Bahkan, disepanjang jalan penghubung tersebut terdapat banyak kubangan menganga yang menghiasi badan jalan. Diperparah lagi, jika hujan tiba jalan ini tergenang air seperti kolam renang. 

Baca juga: Yan Permenas Dorong Sinergitas Jaringan Optik Bakti Kominfo dan Telkom

Adanya fakta tersebut, warga di lingkungan Manjangloe, Kelurahan Manjangloe, Kecamatan Tamalatea sangat resah dan mengeluh termasuk bagi pengguna jalan.

Salah seorang warga setempat, Aswin, mengatakan bahwa sepertinya upaya pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk menuntaskan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Jeneponto tidak terealisasi dengan baik dan cenderung tidak perduli dengan keluhan masyarakat khususnya di Manjang Loe, Kecamatan Tamalatea.

Baca juga: Shalat Berjamaah Dengan Gubernur, Warga Senang Pemprov Sulsel Rampungkan Masjid Kubah 99

Menurutnya, jalan penghubung tersebut sudah lama rusak parah semenjak masa kepemimpinan Bupati Jeneponto Radjamilo namun sampai saat ini belum diperbaiki.

"Awalnya jalan ini dilapisi aspal namun saat ini berlubang dan bergelombang. Jika hujan turun, akses keluar masuk semakin parah, selain berlubang juga tergenang air dan licin, " kata Aswin kepada media, Minggu (26/03/2023). 

Baca juga: Rudi Terus Kembangkan Infrastruktur, Tingkatkan Ekonomi dan Dorong Daya Saing Batam

Aswin mengaku bahwa jalan tersebut salah satu akses jalan tercepat menuju pemukiman warga. Namun, kondisinya saat ini cukup memprihatinkan sehingga warga sangat kesulitan dalam menempuh jalan keluar masuk, yang tentunya juga di rasakan oleh masyarakat lainnya. 

Selain itu, kondisi ini menghambat pertumbuhan ekonomi masayarakat. Sebab, jalan tersebut merupakan urat nadi bagi warga untuk melintas dan beraktivitas.

Baca juga: Pembangunan Selesai, Gedung BLK di Desa Bulusibatang Jeneponto Terlaksana Tanpa IMB

"Kami berharap kepada Bupati Jeneponto dan DPRD khusus wilayah dapil Tamalatea Bontoramba agar kiranya bisa melintasi di jalan ini sehingga bisa merasakan penderitaan yang selama ini kami rasakan, ” pinta Aswin 

"Jangan tunggu mau pemilu baru datang untuk menebar janji, kami butuh pembuktian bukan janji semata. Apa lagi setiap tahun kami bayar PBB jadi besar harapan kami kepada pemerintah untuk segera melakukan perbaikan jalan kami, agar masyarakat nyaman melintas, ” tambahnya.

Baca juga: Syarief Alkadrie: Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas Butuh Dukungan Masyarakat

Penulis: Syamsir