JENEPONTO, SULSEL - Ada perbedaan detik-detik pengibaran bendera sang saka merah putih dua tahun yang lalu. Di mana, dua tahun yang lalu bangsa ini dilanda dengan pandemi Covid-19 sehingga semua kegiatan serba dibatasi.
Namun, di 2022 ini memasuki masa endemi, Pemerintah Daerah (Pemda) Jeneponto akan memeriahkan upacara pengibaran bendara merah putih di lapangan Passamaturukang tanpa membatasi tamu undangan serta menurunkan ful pasukan Paskibraka.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jeneponto, Mustaufiq menyebutkan sebanyak 75 anggota pasukan Paskibraka yang akan diturunkan besok pada pelaksanaan pengibaran bendera sang saka merah putih di lapangan Passamaturukang, Jeneponto.
"Hari ini bapak Bupati Jeneponto kukuhkan 75 anggota Paskibraka, itu sesuai pentunjuk teknis dari pusat, " katanya.
"Jadi yang kita libatkan, ada namanya pasukan 17, pasukan 8 dan pasukan 45, " sambung Mustaufiq kepada Indonesiasatu.co.id, Selasa (16/8/2022).
Dengan demikian kata Mustaufik, bahwa persiapan Pemda yang akan bekerja untuk kegiatan besok sudah matang. Dan semua tahapan sudah dilewati satu persatu.
Baca juga:
Gubernur Sulsel Buka Musrembang RKPD 2023
|
"Insyah Allah kita sudh ready, " bebernya.
Menuju masa endemi ini, Pemda Jeneponto tidak membatasi tamu undangan. Mustaufiq membeberkan jumlah tamu diprediksikan sekitar 400. Diantaranya, Pemda Jeneponto, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, perwakilan organisasi, Perwakilan partai politik dan perwakilan pimpinan kantor vertikal.
"Jadi untuk upacara pengibaran bendara besok kita kembali rayakan seperti biasa lagi, " ungkapnya.
Dia menjelaskan, bahwa upacara pengibaran bendera merah putih dipimpin langsung oleh Bupati Jeneponto dan penurunan bendera diterima oleh Wakil Bupati Jeneponto.
"Kegiatan besok juga dirangkaikan dengan pemberian remisi 3 orang perwakilan napi rutan Jeneponto dilanjut dengan tabur bunga di Taman Makan Pahlwan Turatea setelah upacara, " jelasnya.
Penulis: SyamsirEditor: Cq